Home ANSELONA English
Selamat Datang Kepada Sahabat Pengunjung Yang Telah Sudi Mampir Di Blog Sederhana Ini. Blog Ini Kami Bangun Dengan Artikel-artikel Yang Kami Ambil Dari Berbagai Sumber Terpilih, Semoga Bermanfaat...

Kisah Najisnya Air Liur Anjing

Sejarah Najis Air Anjing

Assalamu'alaikum wr wb, selamat datang pengunjung, silahkan menyimak sajian dari kami, semoga bermanfaat untuk kita semua...:idea:

.

[TANYA]

Kenapa anjing air liurnya najis? Bukankah anjing merupakan hewan yang terdekat dengan bangsa manusia, sedemikian setianya, bahkan bersedia mati untuk tuannya?”

.

[JAWAB]

Saya pernah mendapatkan jawaban persoalan ini dari seorang yang telah memiliki ‘dzauq’, kalbunya telah sedemikian bersih dan mendapatkan pemahaman ketika ia berdoa untuk diberi pemahaman.

Ketika itu ia sedang menerangkan makna dan maksud beberapa ayat di Qur’an, dan beliau menggunakan kisah ini sebagai ilustrasi bahwa setiap hukum fiqh yang ditetapkan di Qur’an maupun Hadits senantiasa ada sebab yang melandasinya hingga ke level primordial, bukan hanya didasari alasan-alasan kesehatan, kebaikan, dan lain-lain.

Sedemikian mulia dan kompleksnya Allah, demikian indahnya sehingga hal-hal sekecil apapun dalam ciptaan-Nya sebenarnya ada kaitan- kaitannya.

Boleh percaya boleh tidak, tapi bagi saya jawaban beliau cukup rasional dan masuk akal saya. Anggap saja sebagai sekedar pengetahuan.

Ini saya ceritakan kembali jawaban Beliau:
“Walaupun ini terkesan sebagai sebuah ‘dongeng’, tapi yang terjadi sebenarnya begini. Ini terjadi sebelum masa malaikat dan iblis diperintahkan untuk sujud pada Adam as yang telah dihidupkan, yang ketika itu iblis menolak untuk sujud.
Pada masa pra penciptaan Adam, Allah memerintahkan empat malaikat Muqarrabuun, yaitu Jibril, Mikail, Izrail dan Israfil, untuk mengumpulkan empat unsur fisik bahan penciptaan alam material/alam mulk (tanah, api, air dan udara) dari tempat-tempat tersuci, untuk dijadikan sebagai Adam as. Lalu Allah membentuk ‘adonan’ jasad Adam dalam posisi terlentang, masih berbentuk tanah.
Pada saat ini, karena belum ditiupkan ruh kepadanya, adonan berbentuk manusia ini belum hidup. Pada masa ini, sebagaimana adam adalah ‘prototipe’ manusia, semua hewan dan tumbuhan sudah ada ‘prototipe’nya pula di surga.
Melihat adonan tanah itu, Iblis membaca rencana Allah untuk menciptakan manusia. Dia demikian cemburu, dan didatangilah adonan tanah ini, dan iblis meludah kepadanya. Ludah iblis ini jatuh pada titik di mana ada pusar kita sekarang.
Karena hal ini, maka marahlah Allah (belum sampai murka, murkaNya ketika iblis menolak untuk sujud sehingga iblis dikutuk) kepada Iblis, dan diusir-Nya iblis dari ‘wilayah surga’, dan iblis tertahan di muka gerbang surga.
Lalu ia mencari akal, bagaimana untuk memasuki surga kembali, karena iblis, dalam rencananya, harus menghasut kuda.
Ia menghasut raja burung di surga pada saat itu (berbentuk seperti merak, tapi jauh lebih indah), minta diselundupkan ke dalam surga. Raja burung itu memanggil hewan terindah di surga saat itu, yaitu Ular. Ketika itu, ular masih hewan yang sangat indah dan memiliki empat kaki. Ular menyediakan mulutnya kepada iblis, dan masuklah ular kembali ke surga dengan iblis di dalam mulutnya, membawa iblis menemui kuda**.
Iblis menghasut kuda dengan mengatakan, “Jika makhluk itu (Adam) tercipta, maka hingga akhir zaman keturunannya akan menduduki punggung keturunanmu.”
Kuda sangat marah mendengar hal ini, dan larilah ia ke adonan tanah Adam tadi, untuk menginjak-injaknya. Tapi pada saat kuda mendekat, Allah mengambil secuil tanah, pada bagian terkena ludah iblis tadi, dan dari tanah yang terkena ludah iblis tadi dijadikanlah seekor anjing. Anjing inilah mengusir kuda, dan ia, sesuai perintah Allah, menjaga adonan tanah Adam sampai dihidupkan-Nya.
Dari sini bisa dipahami, kenapa anjing adalah hewan yang paling setia pada manusia: karena ia tercipta dari ‘adonan tanah’ yang sama dengan Adam a.s., hanya sudah tercampur dengan ludah iblis.
Ini awal mula air liur anjing menjadi diharamkan. Demikian pula, ular ‘dikutuk’ membawa mulut yang beracun, karena menyediakan mulutnya sebagai tempat iblis menyelundup. Ia pun dikutuk dengan dibuang keempat kakinya menjadi melata dan lambat, dan dihilangkan predikatnya sebagai hewan terindah di surga yang pernah diciptakan.

Sebenarnya semua aturan maupun hukum fiqh, ketika ditelusuri hingga ke awalnya, ada sebab-sebabnya primordialnya antara lain seperti kisah ini.”
—–

** (Kalau anda bertanya ‘kok Allah nggak tau iblis nyelundup masuk?’ Mungkin ‘pura- pura nggak tau‘, demi terciptanya sebuah skenario besar agar manusia timbul keinginan untuk terus mencari tahu segala sesuatu mengenai Tuhannya).

Percaya gak percaya semoga artikel ini menambah keimanan tentang kekuasaan ALLAH SWT, atas kunjungannya saya ucapkan terima kasih, salam...:ranger:

doggy.jpg

_ _ _ _
sumber Di Sini
Back to posts
This post has no comments - be the first one!

UNDER MAINTENANCE

Snack's 1967